LAPORAN PENDAHULUAN PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
LAPORAN PENDAHULUAN
PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
DI GAMPONG PUUK ACEH BESAR
A. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan masyarakat dapat bermula dari perilaku individu, keluarga ataupun perilaku-perilaku kelompok masyarakat dalam banyak hal, diantaranya adalah yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, misalnya membuang sampah sembarangan, buang kotoran ke tempat yang banyak digunakan orang banyak sebagai tempat mandi, mencuci dan aktivitas-aktivitas lainnya serta tidak terdapatnya saluran pembuangan air limbah yang memadai yang dapat dipergunakan oleh masyarakat ( Effendy, 1997 ).
Kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk memperbaiki atau mengoptimalkan lingkungan hidup manusia agar terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup didalamnya.
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan dan memakai pakaian bersih ( www. Wikipedi. Org).
Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Para ahli Kesehatan Masyarakat Amerika membuat batasan, sampah adalah ( waste) adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendiri ( Notoadmojo, 1997 ). Berdasarkan sumbernya sampah dapat berasal dari pemukiman, tempat umum, perkantoran, jalan raya, industri, pertanian dan perternakan. Sedangkan Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengumpulkan dan mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir, pemusnahan dengan dibakar dan pengolahan.
Pada pengkajian yang telah dilakukan di Desa Puuk, dari hasil winsheld survey terlihat tumpukan sampah di parit-parit di pinggir jalan, banyak rumah yang memiliki SPAL terbuka dan tergenang. Dari data hasil kuesioner juga didapatkan Jarak sumber air dengan septic tank < 10 m: 26,9%, Tempat penampungan air minum yang tidak memiliki penutup: 10,5%, Pembuangan sampah yang ditumpuk dan dibiarkan saja adalah 6,8%, dan pembuangan sampah yang ditumpuk lalu dibakar adalah 82,6%, pembuangan sampah yang tertampung air dengan cara dibiarkan disamping rumah adalah 23,3%, dengan dibakar 50,3%, dan ditanam adalah 17,4%
Berdasarkan hasil pengkajian tersebut maka pada pertemuan ini mahasiswa berencana memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang PHBS.
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
Sanitasi lingkungan yang tidak baik di Desa Puuk berhubungan dengan kurangnya informasi dan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan
2. Tujuan Umum
Setelah pertemuan diharapkan masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Tujuan khusus
Setelah diadakan pertemuan 1x60 menit mampu menyebutkan :
v Menyebutkan pengertian PHBS
v Menyebutkan tujuan PHBS
v Menyebutkan manfaat PHBS
v Menyebutkan akibat/ penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan yang tidak baik
v Menjelaskan pesan-pesan pokok kaidah PHBS
C. RENCANA KEGIATAN
1. Topik
Penyuluhan tentang PHBS
2. Metode
Ceramah dan tanya jawab
3. Media
Media yang di gunakan adalah FLIP CHART dan LEAFLET
4. Waktu
Hari/Tanggal : ,April 2011
Pukul : WIB
5. Tempat
Meunasah Desa Puuk
D.
STRATEGI PELAKSANAAN
NO
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
1.
2.
3.
|
14.00 – 14.10
14.10
– 14.45 Wib
14.45
– 15.00 Wib
|
1. Pembukaan
a.
Memberikan salam
b.
Menjelaskan tujuan pertemuan
2. Kegiatan inti
a. Menjelaskan kepada masyarakat desa tentang pengertian PHBS
b. Menjelaskan kepada masyarakat
tentang tujuan PHBS
c. Menjelaskan kepada masyarakat tentang manfaat PHBS
d. Menjelaskan kepada masyarakat tentang
pesan-pesan pokok PHBS
3. Penutup.
a. Menyimpulkan materi penyuluhan PHBS
b.Memberikan
doorprize bagi masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan tentang materi PHBS
yang telah dipaparkan.
c.Memberi
salam.
|
E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Stuktur
v Undangan disebarkan melalui kepala dusun dan kader
v Tersedianya media berupa Flipchart dan leaflet
v Tersedianya tempat pertemuan di Meunasah Gampong Puuk.
2. Evaluasi Proses
v Pertemuan dilaksanakan berdasarkan waktu yang telah disepakati bersama selama 45 menit
v Mahasiswa mampu menyampaikan materi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
v Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam memfasilitasi masyarakat selama proses penyuluhan berlangsung
v Masyarakat berperan aktif dalam mendengarkan informasi, memberi tanggapan dan menjawab pertanyaan selama kegiatan berlangsung
v Masyarakat mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Evaluasi Hasil
v Masyarakat Gampong Lamceu menghadiri penyuluhan
v Masyarakat yang hadir mampu menyebutkan 3 macam prilaku hidup bersih sehat
v Masyarakat yang hadir menyebutkan pengertian PHBS
v Masyarakat yang hadir menyebutkan tujuan PHBS
v Masyarakat yang hadir menyebutkan manfaat PHBS
v Masyarakat yang hadir menyebutkan akibat/ penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan yang tidak baik
v Masyarakat yang hadir menyebutkan pesan-pesan pokok kaidah PHBS
F. SUSUNAN ACARA
No
|
Kegiatan
|
Durasi
|
Penanggung Jawab
|
1
|
1. Pembukaan
a.
Memberikan salam
b.Menjelaskan tujuan pertemuan
|
(14.00 – 14.10)
|
Ira Suriani, S.Kep
|
2
|
Isi Acara
a. Menjelaskan kepada masyarakat desa tentang pengertian PHBS
b. Menjelaskan kepada masyarakat
tentang tujuan PHBS
c. Menjelaskan kepada masyarakat tentang manfaat PHBS
d. Menjelaskan kepada masyarakat tentang
pesan-pesan pokok PHBS
|
(14.10 – 14.45)
|
|
3
|
Penutup
a. Menyimpulkan materi penyuluhan PHBS
b.Memberikan
doorprize bagi masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan tentang materi PHBS
yang telah dipaparkan.
c.Memberi
salam.
|
(14.45 – 15.00)
|
|
.
G. PENGORGANISASIAN
a. Penanggung jawab umum : Mutia Ulfa, S.Kep
b. Sekretaris : Raudhatul Ulya, S.Kep
c. Penyaji materi : Risna, S.Kep
d. Moderator : Ira Suriani, S.Kep
e. Observer : Nurul Husna, S.Kep
Eka Novita, S.Kep
f. Dokumentasi : Rahmawati, S.Kep
Isra warhiah, S.Kep
g. Konsumsi : Citra Dewi Fuji L, S.Kep
Risqa Jaza AH, S.Kep
h. Perlengkapan : Sri Icut Herleni, S.kep
Desi Arisandi, S.Kep
i. Fasilitator : Yusnaini, S.Kep
Desrina, S.Kep
MATERI PENYULUHAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Ø Definisi PHBS
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan, dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Dalam PHBS juga dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat
Ø Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan,kesadaran,kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat,serta menigkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Ø Manfaat
1. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit
2. Rumah tangga sehat dapat meningkat produktivitas kerja anggota keluarga
3. Dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang tadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan Badan usaha lain yang dapat meningkatkan kesejahteraananggota rumah tangga
4. Salah satu indikator menilai keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota dibidang kesehatan
5. Meningkatnya citra pemerintah daerah dalam bidang kesehatan
6. Dapat menjadi percontohan rumah tangga sehat bagi daerah lain.
Ø Pesan – Pesan Pokok kaidah PHBS
PESAN POKOK GAYA HIDUP
Berolah raga secara teratur.
Mengendalikan strees.
Menghindari rokok,minuman keras dan obat/ bahan berbahaya.
Menyadari bahaya AIDS,dan ikut berupaya menanggulangi.
Istirahat yang cukup.
PESAN POKOK KESEHATAN LINGKUNGAN
Menggunakan jamban (WC) apabila buang air besar. Sedangkan bayi dan orang sakit kotorannya juga di buang ke jamban.
Menggunakan air bersih (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna) dan untuk diminum perlu di masak lebih dahulu.
Membuang sampah pada tempatnya dan memberantas sarang nyamuk.
Keadaan rumah tidak padat penghuni,menghindarkan rumah dari sarang tikus dan jentik nyamuk.
Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar dengan sabun dan air bersih.
PESAN POKOK PANGAN DAN GIZI
Makan makanan yang bervariasi dengan gizi yang seimbang, 3x sehari, 2x sehari untuk makanan selingan.
Menggunakan garam beryodium.
Ibu hamil agar menambah makanan yang mengandung zat besi.
Memanfaatkan pekarangan dengan tanaman pangan dan tanaman obat-obatan.
Pemberian makanan untuk Balita sesuai dengan umur.
PESAN POKOK KESEHATAN IBU DAN ANAK
Ibu hamil memeriksakan kehamilan ke sarana / petugas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan dan makan pil tambah darah setiap hari.
Ibu bersalin melakukan persalinan ke saran/ petugas kesehatan.
Ibu yang mempunyai bayi agar memberi ASI eksklusif pada bayinya.
Ibu membawa bayi dan balitanya ke posyandu atau sarana kesehatan untuk ditimbang dan memantau perkembangannya setiap bulan.
PESAN POKOK PERAN SERTA DALAM UPAYA KESEHATAN
Ibu hamil dan anak balita mengikuti immunisasi lengkap.
Memanfaatkan sarana kesehatan apabila memerlukan pelayanan kesehatan.
Menjadi peserta JPKM.
Melakukan kesehatan mandiri misalnya menyediakan obat asli indonesia di keluarga.
PESAN POKOK BIDANG OBAT DAN FARMASI
1. Memiliki tanaman obat keluarga
2. Tidak menggunakan NAPZA
3. Menggunakan obat generic
4. Jauhkan anak dari bahan-bahan berbahaya?beracun
5. Minum oralit jika diare
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ( PHBS )
DI GAMPONG PUUK ACEH BESAR
Kegiatan penyuluhan di Desa menasah Puuk Aceh Besar dengan sasaran seluruh masyarakat menasah Puuk di laksanakan pada hari ,April 2011. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 orang masyarakat menasah Puuk
Adapun uraian kegiatan pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) antara lain:
A. Persiapan
Persiapan dilakukan oleh mahasiswa(i) diawali dengan pembuatan Flipchart dan leaflet sebagai acuan pegangan pembelajaran/bacaan untuk lebih memahami kembali tentang pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Persiapan media telah dipersiapkan dalam 1 hari sebelum kegiatan.
B. Pelaksanaan
1. Penyuluhan tentang PHBS mulai dilaksanakan pada jam 14.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan 1 jam di Meunasah Puuk.
2. Acara di buka oleh moderator, dilanjutkan dengan penyajian materi.
3. Setelah moderator menyimpulkan materi penyuluhan dilakukan pemberian doorprize bagi masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan yang di berikan oleh moderator.
4. Pembagian Leaflet tentang PHBS kepada masyarakat dilakukan oleh fasilitator.
5. Acara penyuluhan diakhiri pada jam 15.00 WIB.
C. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kegiatan dimulai sesuai dengan perencanaan awal pada pukul 14.00 WIB.
b. Peserta yang hadir terdiri dari perangkat gampong dan masyarakat, semua berjumlah 27 orang.
c. Persiapan media sudah memadai, yaitu menggunakan flipchart dan leaflet.
2. Evaluasi Proses
a. Penyaji materi menyampaikan materinya dengan menggunakan Bahasa Aceh dan Bahasa Indonesia.
b. Saat kegiatan berlangsung, semua peserta penyuluhan (masyarakat) tampak memperhatikan dengan seksama tentang materi yang diberikan. Masyarakat mampu menjawab pertanyaan dari penyaji dan mampu memberikan tanggapan tentang PHBS.
3. Evaluasi Hasil
a. Masyarakat Gampong Lamceu mengatakan sangat senang mendapatkan informasi tentang PHBS untuk menambah pengetahuan, dan meningkatkan perilaku mereka dalam hidup bersih dan sehat.
b. Masyarakat terlihat antusias dan kooperatif.
· Perangkat Gampong dan masyarakat mengikuti acara hingga selesai dan mengucapkan terima kasih atas penyuluhan
0 Response to "LAPORAN PENDAHULUAN PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)"
Post a Comment