Manajemen Partisipasi Dan Produktivitas Kerja
Dalam dunia bisnis, MANAJEMEN selalu dilihat dalam kerangka produktivitas. Mengapa? Karena ukuran sukses sebuah organisasi atau unit usaha selalu dilihat dari tingkat produktivitasnya, apa pun jenis produk dari organisasi atau unit usaha itu.
Implementasi Manajemen Partisipatif
- MANAJEMEN penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran
- ”Management is the art of gettings done through people”
- Manajemen merupakan cara penyampaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu melalui kegiatan orang lain
Implementasi Manajemen Partisipatif
- PARTISIPATIF turut berperan serta dalam suatu kegiatan (Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, 2001).
- Partisipatif adalah melibatkan sejumlah pemikiran dalam memecahkan suatu masalah (Newel, 1992).
- Kesimpulan: Partisipatif adalah turut berperan serta sejumlah orang pada semua level kegiatan dengan memberikan sejumlah tenaga maupun pemikiran untuk memecahkan masalah dalam suatu organisasi
Implementasi Manajemen Partisipatif
MANAJEMEN PARTISIPATIF
- Pemberlakuan dialog yg komunikatif dengan mempertemukan semua konsistuen yang terlibat untuk mencapai tujuan (Warsidi, 1997).
- Model kepemimpinan partisipatif melalui hubungan perilaku pemimpin & partisipannya dalam membuat keputusan (that related leadership behavior and participation in decision making) (Vroom & Yetton dalam Robbins, 2003).
Kesimpulan:
Sebuah proses turut berperan sertanya SDM dalam suatu kegiatan secara efektif untuk mencapai tujuan bersama atau organisasi.
Indikator Manajemen Partisipatif
Indikator kepemimpinan:
- Adanya sebuah keputusan,
- Pentingnya pengikut yang komitmen terhadap keputusan.
- Perlunya informasi yang memadai dalam membuat keputusan.
Indikator tingkat kesulitan masalah:
- Bawahan membutuhkan informasi yang cukup dalam memberikan masukan dan membuat keputusan yang baik.
- Banyaknya solusi yang dihasilkan bila mengikutsertakan bawahan yang banyak dapat memberikan kesulitan dapat pemilihan solusi yang tepat (Robbins, 2003).
Dibutuhkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan penggunaan model manajemen partisipasi.
Menurut Terry (2001), terdapat 6 tipe gaya kepemimpinan, diantaranya:
Menurut Terry (2001), terdapat 6 tipe gaya kepemimpinan, diantaranya:
1. Kepemimpinan Pribadi (personal leadership) hubungan pribadi
2. Kepemimpinan Non Pribadi (non personal leadership) peraturan & kebijakan yang berlaku
3. Kepemimpinan Otoritas (authoritarian leadership) kekuasaan pemimpin
4. Kepemimpinan Demokratis (democrative leadership) persetujuan kelompok
5. Kepemimpinan Paternalistik (paternalistic leadership) hubungan orang tua
6. Kepemimpinan Bakat (indigenous leadership) kemampuan individu untuk mempengaruhi
Kepemimpinan Demokratik (democrative leadership) lebih baik untuk digunakan, karena gaya ini ditandai dengan partisipasi kelompok melalui opini & perbuatan mereka.
Pemimpin juga dapat mengajukan tindakan atau solusi tertentu dengan persetujuan & masukan dari anggota kelompoknya.
Penggunaan model manajemen partisipatif adalah untuk ↑ produktivitas kerja dari para karyawan.
Konsep Produktivitas Kerja
- Dasarnya mencakup sikap mental dengan pandangan
- Sikap ini akan mendorong seseorang untuk menjadi lebih DINAMIS, KREATIF, INOVATIF serta TERBUKA, tetapi KRITIS terhadap ide-ide baru & perubahan yang dihadapi.
- Pengertian
Produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau ↑ hasil barang atau jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien (Sedarmayanti, 2001).
Konsep Produktivitas
Batasan mengenai produktivitas menurut Syarif (1991) dapat dijabarkan melalui 2 konsep:
1. Daya Guna (Efisiensi) Kondisi yang menggambarkan tingkat SDM, dana dan situasi lingkungan yang digunakan untuk mengusahakan hasil-hasil tertentu.
2. Hasil Guna (Efektivitas) Suatu kondisi yang menggambarkan akibat dan kualitas dari hasil yang diusahakan.
Konsep ini keberhasilan sebuah kinerja merupakan hasil elaborasi atau keseimbangan dan keselarasan antara daya guna dengan hasil guna.
Hal ini penting dalam upaya peningkatan keuntungan organisasi dan kesejahteraan karyawan serta pertumbuhan ekonomi dan pengembangan organisasi/perusahaan (Soepomo, 1980).
0 Response to "Manajemen Partisipasi Dan Produktivitas Kerja"
Post a Comment