Asuhan Keperawatan Pada Pasien Antenatal Care
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
- Konsep Dasar
- Defenisi
Antenatal care adalah perawatan sebelum anak lahir dan lebih tunjukkan kepada keadaan ibu yaitu perawatan fisik dan mental sebelum persalinan dan dalam kala I dan kala II dari persalinan, tujuannya:
- Untuk mengurangi penyakit-penyakit masa antepartum, untuk mempertahankan jasmaniah dan rohaniah dari ibu
- Supaya persalinan dapat berlangsung aman
- Supaya ibu sehat-sehat saja post partum
- Supaya ibu dapat memenuhi segala kebutuhan janin
(Rustam Mochtar, 1998, 50)
- Perubahan Fisiologi Pada Ibu Hamil
Dengan terjadinya kehamilan maka seluruh sistem genitalia wanita mengalami perubahan yang mendasar sehingga dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim plasenta dalam perkembangannya mengeluarkan hormon camatoman atropi, ekstrogen dan progesteron yang menyebabkan perubahan pada:
- Rahim atau uterus
Rahim yang semula besarnya sejempol atau beratnya 30 gram akan mengalami hipertropi dan hiperplasia menjadi lebih ebsar, lunak dan dapat mengikuti pembesaran rahim karena perubahan janin.
- Vagina (liang senggama)
Vagina dalam vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin meah dan kebiru-biruan.
- Ovarium (indung telur)
Dengan terjadinya kehamilan, indung telur yang mengandung korpus / uteum gravidarum akan menruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 1 minggu.
- Payudara
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI. Pada saat laktasi, perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormon saat kehamilan yaitu estrogen progesteron somatoma tropin penampakan payudara pada ibu hamil adalah sebagai berikut:
- Payudara menjadi lebih besar
- Arida payudara makin hiperpigmentasi hitam
- Glandula Montgomeru makin tampak
- Putting susu makin menonjol
- Pengeluaran ASI belum berlangsung karena prolactin belum berfungsi karena hambatan dari PIH (Prolactine Inhibiliting Hormon) untuk mengeluarkan ASI
- Sirkulasi darah
Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya sirkulasi ke plasenta. Uterus yang membesar dengan pembuluh-pembuluh darah yang membesar pula, mamma dan alat-alat lain yang memang berfungsi berlebihan dalam kehamilan.
- Sistem respirasi
Seorang wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek nafas. Hal ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu ke atas oleh karena usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma, sehingga diafragma berkurang leluasa bergerak. Seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam, dan bagian bawah toraknya juga melebar ke sisi yang sudah partus, kadang-kadang menetap jika tidak dirawat dengan baik.
- Traktus digestifus
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing terekan oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing. Keadaan ini hilang dengan makin tuanya kehamilan. Bila kepala janin mulai turun ke bawah pintu atas panggul, keluhan sering kencing akan timbul lagi karena kandung kencing mulai tertekan kembali.
(Kebidanan , Edisi 3, 95)
- Tanda Dan Gejala Kehamilan
- Tanda-tanda fresumtif
- Ammenorhoe (tidak dapat haid)
Wanita harus mengetahui tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) supaya dapat ditaksir tuanya kehamilan dan taksiran tanggal persalinan (TTP).
Dengan memakai rumus yaitu: TTP = HT – 3 (bulan + 7 hari)
- Mual dan muntah (Nausea dan vomitting)
Besarnya terjadi pada bulan pertama kehamilan sampai akhir triwulan pertama. Karena sering terjadi pagi hari disebut orning sicknes (sakit pagi). Bila mual dan muntah terlalu sering disebut hiperemesis.
- Mengidam (ingin makan khusus)
Ibu hamil sering meminta makanan atau minuman tertentu terutama pada bulan-bulan triwulan I
- Tidak tahan sesuatu bau-bauan
- Pingsan (coma)
- Tidak ada selera makan (anoreksia)
Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, kemudian nafsu makan timbul kembali
- Miksi sering karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar akan hilang pada triwulan kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan gejala ini timbul kembali, karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin
- Kontipasi / obstipasi karena tonus otot-otot usus menerus dan pengaruh hormon steroid
- Pigmentasi kulit oleh hormon kortikosteroid plasenta, dijumpai di muka leboasma gravidarum areola mamae, leher dan dinding perut
- Epuil: hipertrofi artri pupil gusi
- Pemekaran vena-vena (varices) bisa didapat (pada kaki, betis, vulva biasanya dijumpai pada triwulan akhir)
- Tanda-tanda kemungkinan hamil
- Perut membesar
- Uterus membesar terjadi perubahan dalam bentuk besar dan konsistensi dari rahim
- Tanda hegar
- Tanda chad wick
- Tanda pisca seck
- Kontraksi: kontraksi kecil bila uterus dirangsang: Bratton Hicks
- Teraba Bollatement
- Reaksi kehamilan positif
- Tanda pasti (tanda positif)
- Gerakan janin-janin yang didapat dilihat atau dirasa bagian-bagian janin
- Denyut jantung janin
- Didengar dengan stetoskop, manoral (abnnec)
- Dicatat dan didengar dengan alat duppler
- Dicatat dengan elektro kardiogram
- Kelihatan tulang-tulang janin dalam foto rontgen
- Diagnosa Banding Kehamilan
Pseudosisresis (wanita yang sangat menginginkan kehamilan menyebabkan gejala-gejala = seperti hamil), sistoma, mioma uteri, veska urinaria dengan retensi urine dan monopause.
(Capita selekta, Jilid I, 254)
- Pseudosisresis (hamil palsu)
Kehamilan spuna dijumpai tanda dengan hamil tetapi dengan pemeriksaan alat canggih dan test psikologis tidak menunjukkan kehamilan
- Tumor kandungan / mioma uteri
- Terdapat pembesaran rahim, tetapi tidak disertai tanda-tanda kehamilan
- Bentuk pembesaran tidak merata
- Perdarahan banyak saat menstruasi
- Yang telah menyelesaikan tugas berat mengeluarkan anak akan beristirahat beberapa menit. Dalam masa istirahat ini, tugas kita adalah:
- Memeriksa keadaan ibu tentang:
- Status lokalis obstetrik dengan cara palpasi fundus uteri dan konsistensi
- Memeriksa keadaan vital ibu: tensi, nadi dan pernafasan
- Mengawasi perdarahan
- Mencari tanda-tanda peepasan uri, kalau sudah lepas segera melahirkan
- Menyuruh ibu mengedan
- Memberikan tekanan pada fundus uteri
(Kapita Selecta, Jilid I, 259)
- Asuhan Keperawatan
- Pengkajian
- Aktifitas / istirahat
- Pengkajian
Tekanan darah agak lebih rendah dari keadaan normal
Denyut nadi dapat meningkat 10 – 15 dpm
Murmur sistolik pendek dapat terjadi sehubungan dengan peningkatan volume
- Integritas ego
Menunjukkan perubahan persepsi diri.
- Eliminasi
Perubahan pada konsistensi / frekuensi defekasi
Peningkatan frekuensi perkemihan
- Makanan / cairan
Mual dan muntah, terutama trimester I, nyeri ulu hati umum terjadi
Membran mukosa kering
Sedikit edema dependen
- Nyeri / ketidaknyamanan
Kram kaki, nyeri tekan dan bengkak pada payudara, nyeri punggung
- Pernafasan
Hidung tersumbat, mukosa lebih mudah dari pada normal
Frekuensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran tinggi uterus
- Suhu
Suhu 98 – 99,60F (36,1 – 37,60C)
- Seksualitas
Penghentian menstruasi
Perubaan respon (aktivitas seksual)
Leukorea mungkin ada
- Interaksi sosial
Bingung / meragakan perubahan peran yang diantisipasi
(Doenges, 01, 42)
- Diagnosa Keperawatan
- Ansietas b/d adanya faktor-faktor resiko khusus d/d ketakutan terhadap sesuatu yang terjadi
- Resiko tinggi terhadap perubahan proses keluarga b/d krisis situasi
- Resiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh b/d persepsi tentang perubahan biofisik psikososial; budaya dan keyakinan spiritual
- Perencanaan
Dx 1
Ansietas b/d adanya faktor-faktor resiko khusus d/d ketakutan terhadap sesuatu yang terjadi.
Tujuan:
Tampak rileks dan menyatakan bahwa kecemasan dikurangi ke tingkat yang dapat diatasi.
Intervensi
|
Rasional
|
· Manji manifestasi kecemasan
· Kembangkan sikap berbagi rasa secara terus-menerus
· Berikan informasi tentang penyimpangan genetik khusus dan ketersediaan tindakan / pilihan
|
· Mengidentifikasi perhatian pada bagian khusus dan menentukan arah dan kemungkinan pilihan
· Tingkat kecemasan biasanya lebih tinggi pada pasangan yang telah melahirkan anak dengan penyimpangan kromosom
· Dapat menghilangkan ansietas berkenaan dengan ketidaktahuan dan membantu keluarga mengatasi stress dan beradaptasi secara positif terhadap pilihan-pilihan
|
Dx 2
Resiko tinggi terhadap perubahan proses keluarga b/d krisis situasi.
Tujuan:
Mendiskusikan pilihan yang tersedia
Intervensi
|
Rasional
|
· Pastikan hubungan pasangan satu sama lain
· Kaji persepsi pasangan tentang penyimpangan sikap
· Berikan informasi tentang perkiraan dan risiko penyimpangan
|
· Ancaman dari penyimpangan heredifer sering mengakibatkan perselisihan antar keluarga serta ketidakharominisan perkawinan
· Cara anggota keluarga berespon tergantung pada sifat kondisi dan persepsi mereka
· Berikan kesempatan bagi pasangan menghadapi realita
|
Dx 3
Resiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh b/d persepsi tentang perubahan biofisik, psikososial, budaya dan keyakinan spiritual.
Tujua:
Mengungkapkan pemahaman / penerimaan perubahan tubuh.
Intervensi
|
Rasional
|
· Tentukan sikap terhadap kehamilan, perubahan citra tubuh
· Identifikasi hal mendasar dari harga diri klien sehubungan dengan perubahan karena hamil
· Tinjau ulang perubahan fisiologis selama kehamilan
|
· Perasaan klien terhadap kehamilan mempengaruhi kemampuannya untuk mengembangkan perasaan positif terhadap perubahan bentuk tubuhnya
· Perubahan citra tubuh terjadi secara normal karena perubahan bentuk tubuh
· Membentu menurunkan stres berhubungan dengan kehamilan
|
BAB II
TINJAUAN KASUS
- Pengkajian
Data Subjektif
- Identitas
Nama pasien : Ny.
Umur : 21 tahun
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat rumah : Jl. Gaharu
Nama suami : Tn. F
Umur : 27 tahun
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : STM
Pekerjaan : Wiraswasta
- Anamnese tanggal 1 November 2007
- Alasan kunjungan
Ingin memeriksakan kehamilan.
Keluhan utama: mual dan muntah
- Riwayat kehamian sekarang
Ibu: G: 1, P: 0, A: 0
Pada hamil muda: pusing, mual, muntah diderita px pada pagi hari
Pada hamil tua: merasa cemas dalam menghadapi persalinan nantinya
- Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 7 hari
Banyaknya : 2 – 3x ganti doek
Sifat darah : Gumpal
Warna : Merah
HPHT : 27 Februari 2006
TTP : 3 – 12 – 2007
- Riwayat perkawinan
Umur ketika menikah: 20 tahun
Lamanya: 1 tahun
- Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Kehamilan
|
Persalinan
|
Nifas
|
Keadaan Anak
|
||||||
Umur kehamilan
|
ANC
|
Cara
|
Penyulit
|
Pendang
|
Penyulit
|
Lactasi
|
Sex
|
BB lalu
|
Umur Skrng
|
9 bln
|
9x
|
- Riwayat KB
Jenis kontrasepsi : -
Efek samping : -
Lama perkawinan : 1 tahun
Alasan distop : -
- Riwayat ginekologi
Tumor : -
Penyakit kelamin : -
Spilis : -
Herpes : -
- Riwayat kesehatan yang lalu
Penyakit yang sudah pernah diderita
DM : -
Jantung : -
Asma : -
TBC : -
Epilepsi : -
Hepatitis : -
Riwayat geneli dari keluarga ibu / suami
Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum : Baik
Kesadaran : CM
Suhu : 370C
TD : 120 / 70 mmHg
Nadi : 80 x/i
Pernafasan : 22 x/i
BB saat ini : 68 kg
TB : 157 cm
BB sebelum hamil : 58 kg
- Pemeriksaan sistemik
Kepala rambut : kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, rambut panjang lurus, warna rambut hitam
Muka : bentuk wajah bulat
Mata : pupil isokor kanan kiri simetris, konjungtiva tidak anemi, dan sklera tidak ikterus
Hidung : dapat membedakan bau-bauan
Telinga : tidak ada serumen dan dapat membedakan bunyi
Mulut / gigi : gigi bersih tidak ada caries, lidah bersih dapat membedakan rasa asam, manis, pahit, pedas dan asin
Leher : kelenjar tyroid: tidak ada
Kelenjar getah bening: tidak ada
Payudara : mammae: membesar
aerola: hitam
puting susu: susu sudah mulai keluar
- Pemeriksaan khusus obstetri
Abdomen
- Inspeksi
TD: 120 / 70 mmHg
Nadi: 80 x/i
Suhu: 370C
- Palpasi
Leopold I : tinggi fundus uteri 3 jari di bawah proc typhoideus
Leopold II : letak punggung janin sebelah kanan
Leopold III : bagian terbawah janin adalah kepala
Leopold IV : janin sudah masuk di pintu atas panggul (PAP)
Kontraksi : uterus lebih sering dan teratur
Gerakan janin: aktif
TBJ (Taksiran Berat Janin): tidak dilakukan
- Auskultasi
Terdengar denyut jantung janin 124 x/i teratur
- Pemeriksaan panggul luar
Distansia spinarum: tidak dilakukan pemeriksaan
Distansia kristanum: tidak dilakukan pemeriksaan
Konjunggata external: tidak dilakukan pemeriksaan
Lingkaran panggul: tidak dilakukan pemeriksaan
Genetalia externa
Inspeksi
Varices: tidak ada
Oedema: tidak ada
Data penunjang / Lab
Darah
Hb: tidak dilakukan pemeriksaan
Golongan darah: tidak dilakukan pemeriksaan
Urine
Protein: tidak dilakukan pemeriksaan
Reduksi: tidak dilakukan pemeriksaan
USG: menunjukkan jenis kelamin perempuan
- Persepsi dan harapan klien sehubungan dengan kehamilan
- Mengapa ibu ke klinik: ingin memeriksa kehamilannya
- Apakah kehamilan ini menimbulkan perubahan kehidupan sehari-hari bila yang bagaimana ya, karena px baru mengalami kehamilan I.
- Harapan apa yang ibu inginkan selama masa kehamilan: px menginginkan melahirkan secara normal, ibu dan bayi dalam keadaan sehat.
- Ibu tinggal dengan siapa: suami.
- Siapa yang terpenting bagi ibu: suami dan anak.
- Dengan kunjungan ibu ke klinik dampak apa yang terjadi bagi keluarga: perubahan peran dalam keluarga.
- Apakah suami adalah orang terdekat mau menemani ke klinik: ya.
- Rencana melahirkan dimana: di rumah bersalin Ratna Jl. Karya Gg. Salak.
- Apakah ibu merencanakan untuk menyusui bayinya: ya, karena ASI baik untuk bayi.
- Apakah ibu sudah di imunisasi: sudah, kapan: waktu hamil 6 – 9 bulan jenis suntikan TT dan 2x.
- Apakah ibu memelihara kucing: tidak.
- Kebutuhan dasar khusus
- Ketidaknyamanan
- Apakah terjadi gangguan kenyamanan sejak terjadi kehamilan: ya, karena perut px makin membesar.
- Apa yang ibu inginkan dari perawat untuk menghilang rasa tidak nyaman tersebut: perawat harus membimbing dan memberi motivasi kepada px.
- Ketidaknyamanan
- Istirahat tidur
- Apakah gangguan istirahat tidur selama kehamilan: tidak, pasien tidur 3 jam siang dan 8 jam malam.
- Apakah ada gangguan untuk tidur: tidak
- Apakah ibu suka tidur siang: tidak.
- Keselamatan
- Pergerakan: baik
- Penglihatan: baik
- Pendengaran: baik
- Cairan
- Apakah ada perubahan jumlah cairan yang ada minum selama kehamilan: tidak ada perubahan tetap 8 gelas 1 hari
- Minuman apa yang disukai? Air putih
- Minuman apa yang tidak disukai? Tidak ada
- Nutrisi
- Gigi dan mulut
- Bagaimana keadaan gigi ibu: bersih tidak ada caries
- Apakah ibu menggunakan gigi palsu: tidak
- Gigi dan mulut
- Nafsu makan
- Apakah kehamilan ini mempengaruhi cara makan ibu: tidak, 3 kali sehari, 4 sehat 5 sempurna
- Apakah makanan utama ibu: nasi putih
- Apakah ibu mempunyai makanan pantangan: tidak ada
- Apakah ibu pernah diet: tidak
- Eliminasi
- Apakah ada masalah BAB dan BAK dalam kehamilan ini: tidak, BAB 1 x sehari dan BAK 1 – 2 kali sehari
- Berapa kali BAB dan BAK sehari: BAB 2x sehari dan BAK 8x sehari
- Apakah ibu pernah menggunakan pencahar dalam masalah BAB: tidak
- Oksigen
Apakah ibu mengalami gangguan pernafasan selama kehamilan ini: tidak.
- Seksual
Apakah kehamilan menimbulkan perubahan sebagai istri: ya.
- Penekanan bantuan perawat
- Harapan / klien bantuan yang diinginkan klien terhadap perawat: klien menginginkan motivasi dari perawat dan bidan dan doa.
ANALISA DATA
No
|
Data
|
Penyebab
|
Masalah
|
1
|
DS:
Ibu merasa cemas dengan pertambahan berat badan
DO:
BB sebelum hamil dan sesudah hamil menjadi meningkat
|
Penambahan berat badan
|
Gangguan rasa nyaman cemas
|
2
|
DS:
Ibu merasa risih karena perutnya membesar
DO:
Perut tampak besar
|
Kehamilan primi
|
Potensial gangguan body image
|
3
|
DS:
Px mengatakan takut dalam menghadapi persalinan
DO:
Px tampak gelisah
|
Proses persalinan
|
Cemas
|
Diagnosa Keperawatan
- Gangguan rasa nyaman cemas b/d pertambahan berat badan d/d BB sebelum hamil dan sesudah hamil menjadi meningkat.
- Potensial gangguan body image b/d kehamilan primi d/d ibu risih karena perutnya makin membesar.
- Cemas b/d proses persalinan d/d px mengatakan takut felisah dalam menghadapi persalinan.
Perencanaan
DX I
Gangguan rasa nyaman, cemas b/d pertambahan berat badan d/d BB sebelum hamil dan sesudah hamil menjadi meningkat
Tujuan:
Rasa nyaman terpenuhi, BB berkurang.
Intervensi:
- Anjurkan ibu untuk mengurangi porsi makan
- Anjurkan ibu untuk melakukan senam ibu hamil
Rasionalisasi:
- Agar BB berkurang
- Agar kesehatan dan kebugaran tubuh tetap terjaga
DX 2
Potensial gangguan body image b/d kehamilan primi d/d ibu risih karena perutnya makin membesar.
Tujuan:
Ibu dapat menerima keadaannya dan tidak risih lagi.
Intervensi:
Jelaskan pada ibu perut membesar karena pertumbuhan janin.
Rasionalisasi:
Dengan memberi penjelasan pada ibu diharap ibu dapat menerima keadaannya.
DX 3
Cemas b/d proses persalinan d/d px mengatakan takut gelisah dalam menghadapi persalinan.
Tujuan:
Px tidak merasa cemas lagi.
Intervensi:
Bina hubungan saling percaya dan terbuka.
Rasionalisasi:
Pengungkapan rasa takut dan kekhawatiran akan membantu ibu untuk mengatasinya.
CATATAN PERKEMBANGAN
No
|
DX
|
Jam/Tgl
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
1
|
1
|
10.00
1/11/07
11.00
|
· Menganjurkan ibu untuk mengurangi porsi makan agar BB berkurang
· Menganjurkan ibu mengikuti senam hamil agar memperlancar proses persalinan
|
S: -
O:
Ibu mengurangi porsi makan dan tidak mengkonsumsi susu
A:
Masalah teratasi
P:
RTL
|
2
|
2
|
11.30
11.35
|
· Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu
· Menjelaskan pada ibu bahwa janin tumbuh dalam rahim sehingga perut membesar
|
S: -
O:
Ibu dapat menerima keadaannya dan dia tidak risih lagi
A:
Masalah teratasi
P:
RTL
|
3
|
3
|
11.45
12.00
|
· Memberikan hubungan saling percaya antara bidan dan perawat
· Memberi infomrasi tentang perubahan psikologis dan fisiologis pada persalinan
|
S: -
O:
Klien tampak tenang
A:
Masalah teratasi
P:
RTL
|
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, 2001, Rencana Perawatan Maternal Bayi, Edisi 2, EGC, Jakarta.
Mansjoer Arif, 1999, Kapita Selecta, Jilid 1, Jakarta.
Mochtar Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri, Edisi 2, EGC, Jakarta.
Wikajosastro Hanifa, 2005, Ilmu Kebidanan, Edisi 3, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
0 Response to "Asuhan Keperawatan Pada Pasien Antenatal Care"
Post a Comment