ASUHAN KEPERAWATAN STOMATITIS

ASUHAN KEPERAWATAN STOMATITIS

DEFINISI
Stomatitis adalah peradangan pada rongga oral atau mulut. Rongga oral dimulai dari bibir sampai lengkung tonsil.

ETIOLOGI
Beberapa faktor turut berperan dalam berkembangnya gangguan peradangan daerah oral :
  • Oral hiegene yang kurang
  • Stress
  • Defisiensi nutrisi
  • Penyakit yang melemahkan badan
  • Perokok berat
  • Kemoterapi
  • Zat-zat yang mengiritasi : asap, gigi yang patah, makanan yang mengiritasi

PATOFISIOLOGI
  • Akibat adanya faktor yang turut berperan dalam berkembangnya gangguan peradangan daerah oral maka terjadi peradangan selaput mukosa (stomatitis) seringkali dalam bentuk pemborokan yang kecil dan terasa sakit.
  • Peradangan gusi mungkin menyebabkan gigi tanggal, penyebabnya adalah organisme yang meliputi bakteri, virus dan jamur.

GANGGUAN PERADANGAN PADA MULUT
  1. Stomatitis Aftosa
  • Etiologi : tidak jelas
  • Tanda dan gejala : ulkus pada selaput mukosa menjadi tertutup dengan material yang buram, sakit.
  • Terapi : Triamcinolone acetonide dalam pasat gigi emoilent (Kena login orabase)


  1. Stomatitis Herpetik
  • Etiologi : Herpes virus tipe 1
  • Tanda dan gejala : dimulai dengan rasa terbakar, terbentuk vesikula pada perbatasan bibir dengan mukosa, infeksi sekunder, mengerak.
  • Terapi : Mengeringkan dengan alkohol 70%, setelah tingkat vesikuler dengan petrolatum, istirahat, hindarkan stress.

  1. Vincent’s Stomatitis
  • Etiologi : basil fusiform dan sejenis spirochete
  • Tanda dan gejala : malaise, perdarahan gusi akut yang terasa sakit, nafas berbau, ulserasi pada pinggiran gusi, nyeri menelan.
  • Terapi : Debridement secara hati-hati oleh dokter gigi, mulut dicuci dengan larutan normal saline hangat atau Hidrogen Peroxida 3%, istirahat, antibiotika bila cukup parah.

  1. Kandidiasis
  • Etiologi : kandida albicans
  • Tanda dan gejala : bercak-bercak putih (seperti susu) diatas selaput mukosa yang meradang
  • Terapi : Nystatin suspensi oral, Clortimazole, Troches (mycelex), Ketoconazole tablets (Nizoral).

  1. Ginggivitis
  • Etiologi : bakteri pada plak, maloklusi, makanan yang terselip, defesiensi vitamin.
  • Tanda dan gejala : gusi meradang dan merah, perdarahan timbul karena cedera minimal, jarak antara gigi melebar.
  • Terapi : oral hiegene dan perawatan gigi yang baik

  1. Periodontitis (kehilangan tulang pendukung gigi)
  • Etiologi : sama dengan ginggivitis
  • Tanda dan gejala : sama dengan ginggivitis, gigi tanggal, penyusutan gusi, kemungkinan terbentuk abses.
  • Terapi : perawatan gigi, bedah gigi.

PENGAKAJIAN
  • Data Subjektif :
  • Rasa sakit di dalam mulut
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual
  • Mulut terasa kotor
  • Peningkatan atau penurunan salivasi
    • Data Objektif :
  • Infeksi mulut
    1. Kebersihan
    2. Kondisi geligi (karies, gigi tanggal, kerontokan).
    3. Tanda-tanda radang (kemerahan, edema, ulserasi, atau bercak putih seperti susu kental).
    4. Perdarahan pada selaput mukosa atau gusi.
  • Kemampuan pasien untuk memelihara oral hygiene
  1. Status mental (penurunan kesadaran atau kebingungan)
  2. Kemampuan untuk membuka mulut (rasa sakit mungkin mengalami pergerakan mulut).
  3. Kebersihan mulut setelah oral hygiene.
    • Kemampuan untuk mengunyah dan menelan makanan.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
  1. Potensial kurangnya volume cairan yang berhubungan dengan perasaan kotor, tidak nyaman pada mulut
  2. Perubahan nutrisi : kurang dari yang dibutuhkan tubuh yang berhubungan dengan kesulitan mengunyah, rasa kotor, ketidak nyamanan pada mulut.
  3. Perubahan pada selaput mukosa oral yang berhubungan dengan kurangnya oral hiegene, peradangan
  4. Rasa nyeri pada mulut yang berhubungan dengan peradangan pada mulut


RENCANA KEPERAWATAN
Hasil yang diharapkan :
  1. Mulut pasien bersih, mukosa berwarna pink dan halus
  2. Intake cairan bersih dari 1500 ml/hari, turgor kulit baik.
  3. Berat badan mulai stabil, pasien memakan diet yang seimbang
  4. Pasien mengatakan mulutnya terasa nyaman.
  5. Pasien dapat menguraikan faktor resiko yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya peradangan mulut.

Intervensi/Implementasi :
  • Pengobatan
    • Antibiotik
    • Analgesik

  • Perawatan mulut
    • Frekuensi : 2 – 4 jam
    • Macam- macam larutan
  • Pembersih mulut alkali : contoh sodium bikarbonat
  • Hidrogen Peroksida yang dilarutkan dengan larutan normal saline dengan perbandingan 1 : 4
  • Lidokain kumur untuk stomatitis akibat pengobatan kemoterapi.
    • Pencabutan gigi bila menyebabkan rasa sakit
    • Jika sakit gigi menyebabkan rasa sakit, gosok secara perlahan dan hati-hati gusi dan geligi dengan melilitkan kain yang halus dan tipis disekeliling lidah, kemudian kumur-kumur dengan larutan dan diikuti dengan air.

  • Membantu dengan memberi kenyamanan dan memenuhi aktivitas sehari-hari.
    • Menghilangkan rasa sakit
  • Dapat dihilangkan sebagian dengan oral hiegene
  • Hindari merokok
  • Minuman/makanan dingin kemungkinan dapat meringankan sakit
  • Pemberian analgetik
  • Pemberian lidokain untuk anestesi lokal
    • Memudahkan dalam makan
  • Sediakan makanan halus
  • Hidnari makanan pedas
  • Beri minuman dingin, tinggi kalori dan tinggi protein
  • Pendidikan
    -  Faktor-faktor yang berperan yang mungkin dapat dikontrol seperti kurangnya oral hygiene, kurangnya nutrisi, makanan yang dapat mengiritasi, merokok berat, dan stress.


DAFTAR PUSTAKA

Ignatavicius D dkk. 1995. Medical Surgical Nursing. W.B Saunders Company. Philadelphia.
Long B.C. 1996. Perawatan Medikal Bedah. Yayasan IAPK. Padjajaran. Bandung.

0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN STOMATITIS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel